Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah

 1. Menentukan topik

    Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:

    a. pengalaman pribadi,

    b. hobi dan keterampilan,

    c. pengalaman dalam pekerjaan,

    d. pelajaran sekolah atau kuliah,

    e. pendapat pribadi,

    f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,

    g. masalah keagamaan,

    h. problem pribadi,

    i. biografi tokoh terkenal, dan

    j. minat khalayak.

2. Merumuskan Tujuan Ceramah

    Ada dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

    a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu memberitahukan (informatif), mempengaruhi (persuasif), menghibur (rekreatif).

    1) Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar. Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang kemerdekaan, posisi Indonesia di Kancah Internasional.

    2) Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui atau bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.

    3) Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu, ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan yang memancing tertawa pendengar.

    b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan yang merupakn rincian dari tujuan umum. Tujuan umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.


Berikut Contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.

Topik                 : Keragaman budaya daerah

Tujuan umum    : Informatif (memberi tahu)

Tujuan khusus   : Pendengar mengetahui bahwa:

                            1) Setiap daerah memiliki budaya yang khas.

                            2) Dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa kita petik.

Topik               : Manfaat penghijauan

Tujuan umum  : Persuasif (mengajak)

Tujuan khusus : 1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan

                           2) Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik.

3. Menyusun Kerangka Ceramah

Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang akan diceramhakan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, menghidari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.

Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup.

b. maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.

c. setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.

d. bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.


4. Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka

Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah yang utuh dan lengkap. Namun bersamaan dengan itu, perlu dilakukan pemahaman dan penghayatan terhadap bahan-bahan yang ada, yakni dengan jalan :

a. mengkaji bahan secara kritis,

b. meninjau kelayakan bahan dengan khalayak (audiensi),

c. meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro dan kontra,

d. menyusun sistematika bahan ceramah, dan

e. menguasai bahan ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis.


LihatTutupKomentar